KEMANG - Warga Kampung Sasak RT 05/02, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat setiap hari selalu waswas terjatuh saat melintasi jembatan sepanjang 10 meter.
Betapa tidak, jembatan bambu yang menghubungkan dua desa yakni desa Tegal, kecamatan Kemang dan desa Babakan, Kecamatan Ciseeng itu kondisinya sudah memprihatinkan. Dengan bambu sudah banyak yang mulai keropos dan sewaktu-waktu bisa ambruk.
Menurut salah seorang warga sekitar, Jembatan tersebut dibangun hasil swadaya masyarakat sebagai akses satu-satunya akses alternatif penghubung Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Kemang guna melancarkan aktivitas warga sehari-hari. Bahkan katanya, pernah ada yang terjatuh saat menyebrangi jembatan tersebut.
"Dulu ada warga jatuh, waktu nyebrang jembatan. Akibat jembatan sudah rapuh di makan usia," kata warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya kepada wartawan, Rabu (22/3/17).
Dia juga mengatakan, kebutuhan jembatan penghubung yang aman untuk dilalui sangat dinantikan warga dua desa. Sebab kondisi jembatan ini sudah sangat mengkhawatirkan. "Kami berharap kepada pihak terkait segera membangun jembatan yang layak. Sebab, kami khawatir lebih banyak lagi korban yang jatuh terperosok," tandasnya. (MD)
Betapa tidak, jembatan bambu yang menghubungkan dua desa yakni desa Tegal, kecamatan Kemang dan desa Babakan, Kecamatan Ciseeng itu kondisinya sudah memprihatinkan. Dengan bambu sudah banyak yang mulai keropos dan sewaktu-waktu bisa ambruk.
Menurut salah seorang warga sekitar, Jembatan tersebut dibangun hasil swadaya masyarakat sebagai akses satu-satunya akses alternatif penghubung Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Kemang guna melancarkan aktivitas warga sehari-hari. Bahkan katanya, pernah ada yang terjatuh saat menyebrangi jembatan tersebut.
"Dulu ada warga jatuh, waktu nyebrang jembatan. Akibat jembatan sudah rapuh di makan usia," kata warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya kepada wartawan, Rabu (22/3/17).
Dia juga mengatakan, kebutuhan jembatan penghubung yang aman untuk dilalui sangat dinantikan warga dua desa. Sebab kondisi jembatan ini sudah sangat mengkhawatirkan. "Kami berharap kepada pihak terkait segera membangun jembatan yang layak. Sebab, kami khawatir lebih banyak lagi korban yang jatuh terperosok," tandasnya. (MD)