
SUKABUMI
- Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi diwilayah Sukabumi
dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah
infrastruktur jalan mengalami kerusakan dengan tingkatan beragam. Salah satu diantaranya, gorong-gorong pembuangan air di
jalan Batas Desa Bojonggaling dan Desa Bojonggenteng, Kecamatan
Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Akibat
tidak kuat menahan debit air yang tinggi membuat gorong-gorong tersebut
jebol dan mengakibatkan adanya lubang berdiameter 1,5 meter dengan
kedalaman 1
meter di tengah jalan. Kondisi ini tentu dikhawatirkan akan menjadi
salah satu
penyebab terjadinya kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua yang
melintas di jalan tersebut.
"Demi keselamatan para pengendara, kami minta kepada
penyelenggara jalan dalam hal ini Pemda Kabsi melalui Dinas PU bina
marga ada upaya untuk melakukan perbaikan sarana dan prasana jalan
supaya tidak terjadi kecelakaan," ungkap Kepala desa Bojonggaling, Dodih
Wahyudi yang akrab disapa Golung, Rabu (5/10/16).
Golung menambahkan, gorong gorong yang jebol merupakan jalan
kabupaten serta akses masyarakat Kampung Pasir Bentik RT01/01, juga jalur utama
menuju Desa Bojonggaling, Desa Bojonggenteng dan Desa Sukatani, Kecamatan
Parakansalak.
Terpisah, Kiah (57) salah seorang warga setempat mengatakan, gorong-gorong jebol terjadi dua hari yang lalu akibat guyuran hujan yang tinggi dan menyisakan lubang yang hampir memakan separuh badan jalan.
"Jebolnya jalan di jalur itu diduga tidak hanya di akibatkan oleh debit air, bisa juga disebabkan beban jalan yang
terlalu berat. Karena itu, hari ini warga berinisiatif memasang papan pengumuman agar
kendaraan berat tidak melintasi jalur tersebut. Langkah ini kami lakukan
sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan," pungkasnya.
(Dede R)